Akhir pekan datang lagi. Sabtu yang selalu dinanti pasangan muda-mudi. Tapi tidak dengan diriku, masih tak beranjak dari bilik kamar ini. Tanpa sekuntum mawar, tanda kasih buat sang pacar. Tiada pula bait-bait puisi cinta yang telah dipersiapkan untuk kujadikan persembahan. Semuanya biasa-biasa saja, tanpa wajib lapor pula. Formalitas seorang lelaki pada sang pujaan hati ketika sabtu malam datang lagi.
Semuanya, masih sama seperti akhir pekan kemarin. Tiada beda seperti halnya Sabtu-sabtu sebelumnya. Aku dan kamu masih mesra bercumbu dengan kecamuk rindu.
Hujan kali ini menjadi sahabatku di Sabtu Merindu. Pada rinai hujan coba kusampaikan bait puisi tentang kerinduan. Di tiap tetes beningnya, di situ ada rindu yang kian menggelora. Sayang, hujan di malam minggu ini tiada kamu yang menemani. Jarak dan waktu masih menahan kita untuk saling bertemu.
Tapi sudahlah, kurasa tak selamanya rindu itu harus diungkapkan lewat sebuah pertemuan. Tak harus bertemu, lalu dilampiaskan dengan cara menggebu-gebu. Seperti air hujan, biarkan saja semua mengalir tanpa keterpaksaan. Sebab rindu itu tentang sebuah rasa. Tentang bagaimana cara kita melewati sebuah ujian saat tak saling berdekatan. Dirasakan, dinikmati, lalu dijadikan sebuah kejutan ketika nanti jari-jemari kita kembali bersentuhan.
Hujan kali ini, semoga saja kamu tahu. Di setiap akhir pekanku, disitu ada Sabtu merindu untukmu.
Artikel ini untuk menyemarakkan Giveaway Sabtu Merindu Blogcamp
note : Jumlah kata pas 200
manis sekali postingannya :')
BalasHapussemoga malam minggu berikutnya semakin bertambah merindunya :))))
Mbaknya juga manis kok.. makasih ya
HapusTerima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Sabtu Merindu di BlogCamp
BalasHapusSalam hangat dari surabaya
makasih juga Pakde.. senang bisa turut berpartisipasi
Hapuscie..cie.. paling cuma disini aja berani ungkapin rasa rindunya.. taruhan dah kalo udah ketemu bakal diem aja.... gengsi gituu.... bhwahahahaha.....
BalasHapusmungkin saya akan salto saja mas Anggi hahaha
Hapusrindu....rasa bahagia.. yang sedikit menyakitkan.... ehm. setuju ga ya..?
BalasHapusHmmm.. kasih tahu gak ya?
HapusGerimis kadang membuat nuansa cinta yang indah dan berkesan, asal tidak banjir! he he he!
BalasHapuskalau rindunya sudah semakin hebat.. mungkin akan menjadi banjir bandang mas
Hapusmakasih ya
merindu jg bisa ditumpahkan dgn nulis postingan ya mas ? :)
BalasHapussmg menang ya GA nya :)
ihiyy.... romantis nian.. :-D
BalasHapushujan di malam minggu...ach, jadi inget jaman masih muda duluuu
BalasHapusmerindu di kala hujan, apalagi di malam minggu. Sungguh ter..la..lu.. menyesakkan
BalasHapusSaya menemukan hujan rindu di sini
Mickey, jangan nangis, dong. Mending joget aja, yuk ^_^
BalasHapusSelamat pagi sahabat tercinta,
BalasHapusDengan gembira saya sampaikan bahwa Anda menjadi salah satu penerima tali asih pada GIVEAWAY SABTU MERINDU di BlogCamp.
Silakan cek di
http://abdulcholik.com/2014/02/03/pengumuman-hasil-giveaway-sabtu-merindu/
Terima kasih
Salam hangat dari Surabaya