.

.

Jumat, 07 Juni 2013

Mabuk Duit


Beberapa bulan yang lalu saya menonton  video dari seorang teman. Sebuah video berbau klenik yang isinya memperlihatkan proses penarikan duit ghaib yang dilakukan oleh seseorang.  Sebut saja namanya Kanjeng Taat Pribadi, seseorang yang disebut-sebut  memiliki ilmu linuwih, karena bisa mengeluarkan lembaran uang secara gaib dari balik tangannya. Bahkan disebut-sebut pula memiliki ribuan santri di padepokannya yang terletak di daerah Jawa Timur.

Di video tersebut terlihat jelas bagaimana proses memunculkan uang secara ghaib. Terlihat mengambil sesuatu dari belakang punggung, dan simsalabim.. beberapa menit kemudian, ruangan pun dipenuhi oleh tumpukan duit. Dan selanjutnya bisa ditebak, tentu saja membuat orang terpana di sekitarnya. Seakan tak percaya dengan setumpukan uang yang muncul secara ajaib di depan mereka. Bahkan diantaranya nampak berebut memunguti uang yang ada.


Sebenarnya ini bukan berita yang baru. Bahkan di ranah maya pun masih ramai memperbincangkan tokoh  fenomenal ini beserta pro kontranya. Ada yang berkata jika itu benar adanya, tapi banyak pula yang berteriak tidak. Menuntut hak hasil uang investasi mereka. Ya, sejumlah uang untuk disetor sebagai mahar keikhlasan, yang nantinya akan berlipat saat dikembalikan dari jumlah yang diberikan.

Duit, sebuah pernik dunia yang hingga kiamat nanti selalu diburu manusia. Bahkan ada ungkapan yang mengatakan, "Dengan uang anda bisa membeli kebahagiaan". Saat butuh posisi di pekerjaan, duit bisa jadi pelicin untuk memuluskan. Gara-gara duit ada kelas miskin dan kaya di ruang rumah sakit. Bahkan saat buang air kecil saja kadang butuh pula merogoh kocek kita. Itulah duit, sesuatu yang nampak legit, tapi kadang malah menjadi penyakit. Bisa mabuk, jika kita over dosis memikirkannya dengan khusyuk.

Bagi yang pikirannya lurus-lurus saja, ikhtiar bekerja disertai doa mungkin itulah penawar dari mabuk yang dirasa. Tapi bagi yang mereka yang berprinsip uang adalah segalanya, bisa jadi mereka akan melakukan apa saja untuk memenuhi pundi-pundi uangnya. Melanggar rambu kehidupan bernama agama. Menerjang sisi halalan demi kepuasan. Kadang logika dan nalar pendidikan pun mereka abaikan. Mengambil lajur kiri berupa judi, klenik, dan bermacam cara haram saat mengais rejeki. Tujuannya hanya satu agar bisa secepat instan dalam meraup uang dan uang.

Dangduters, semoga saja kita masih berpijak pada agama saat mencari setiap rejeki kita. Masih mau menggunakan nalar meski mabuk duit sudah semakin menjalar. Sebab, sekecil apapun rejeki yang diterima tentu akan terasa bermakna, jika berpegang teguh pada sendi agama. Sebaliknya, sebesar apa pun uang yang di dapat, bisa jadi tak akan terasa nikmat jika saat meraihnya begitu cepat.

Ada diantara anda yang sekarang mabuk duit?

Salam Dangdut !

34 comments :

  1. sepertinya tetangga saya juga mengalami kasus 'penggadaan uang' dengan istilah bank ghoibnya, ental=hlah semua iming iming duwit memabukkan ini selalu berujung pada masalah dan sebagian menuju bilik jeruji.\
    Orang mengira kebahagiaan itu sama dengan kesenangan, ternyata salah. Senang duwit belum tentu bahagia, senang dangdut bisa membawa bahagia. Jadi ... mending mabuk dangdut daripada mabuk duwit
    tak dhungg tak dhuuttt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setujuuu. Mabuk dangdut saja deh. Goyang sepuasnya. Gratis..tis ora mbayar ha.ha

      Hapus
  2. Duit legal itu kan ada nomor serinya yg dikeluarkan BI. Kalau duit ggoib ini pasti gak ada. Kalau gak ada pasti duit palsu. Duh mancing duit palsu dng duit asli, yah penipuan dong ya? Setuju gak, mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meski meragukan,tapi kebanyakan yang tertipu itu justru dari kalangan menengah keatas ya mbak. Yang seharusnya secara pendidikan pola pikir mereka lebih maju dibanding orang awam

      Hapus
  3. saya mending mabuk dangdut saja deh..
    hehehe..

    money can buy everything, but money isn't everything..
    kata orang bijak sih begitu.. saya mengaminkan.. :)

    BalasHapus
  4. Saya mau mabuk duit kalau duit itu halal dan duit beneran, kalau duit ghaib ogah ah takutnya pas dibawa pulang berubah jadi daun :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. He.he bisa-bisa duit beneran kita ikutan jadi godong yo mbak

      Hapus
  5. jgn diperalat sama uang deh ... kebahagiaan justru hadir saat hidup biasa2 aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi tanpa uang hidup juga sengsara mbak.. Mungkin lebih baik kata Vety Vera.. Yang sedang-sedang saja hahaha

      Hapus
  6. hmm... ya semoga kita ga jadi terpengaruh oleh hal yg kayak gt,amin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. cukup magic sebagai hiburan saja ya mbak

      Hapus
  7. yang namanya mabuk memang ga bagus, mending biasa2 aja, oya isi postingannya keren2, blog nya sudah saya follow, minta izinnya juga
    btw foto profilnya mirip kali Rhoma irama, saya pikir tadi pak haji Rhoma irama, hehehehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksih mbak Lisa.. udah saya polbek juga ya

      lebih tepatnya saya saudara dari teman yang punya tetangga jauh dan masih satu sekolah dengan Rhoma mbak hahaha

      Hapus
  8. Wah ternyata suka dangdut ya mas............
    Semua orang pasti suka duit mas gak ada yang gak mau sama duit namun janganlah lupa kalo kita sudah punya duit banyak biasanya kalo udah banyak duit suka lupa segalanya............. follow ke 19 follow back ya mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups.. duit bisa melenakan kita mas Irfan

      Hapus
  9. lebih baik mabuk cinta mas..
    sukses ya buat penuhin artikel sampai 10 :)

    BalasHapus
  10. Mas klo beneran ada yg bisa se instan tu dpt duit n lgsung mncul wah gk susah lg thu n gak ada lagi kemiskinan di negara kita, tp sayang aku gk percaya deh mas sm gitu, pastix itu hax sesaat dn sealnjutx bersusah2 baru dapatin duitx.<< hihihih ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu yang bagus.. bersakit-sakit dahulu, berduit-duit kemudian :)

      Hapus
  11. pengen goyang bertabur duit aja. #eh

    BalasHapus
    Balasan
    1. ke padepokan Taat Pribadi aja Kang hahaha

      Hapus
  12. kl aku srgnya mabuk perjalanan alias masuk angin hihihi..

    BalasHapus
  13. Kalo anak bunda malahan bukan digandakan uangnya, tapi udah berapa kali ilang tuh. Kata orang pinter sih di"comot" sama tuyul. Believe it or not. Tapi kenyataannya kejadiannya sering seperti itu. Tapi begitu pindah lokasi, aman, aman aja. Berarti di Komplek yang lama ada yang piara tuyul tuh.

    BalasHapus
  14. Males kl bicara soal duit

    apa kabar ? :)

    BalasHapus
  15. duit memang salah satu unsur kemilau dunia yang menyilaukan mata hati membuat lupa pada ALLAH SWT, mendingan mabuk cinta kepada ALLAH. insya ALLAH lebih barokah....salam :-)

    BalasHapus
  16. Mabuk duit susah ngilanginnya. Minum antimo 10 biji juga gak bakal mempan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa mabok beneran kalau minum antimo segitu mbak hahaha

      Hapus