Sebuah Nama

"Name is Everything"

Ungkapan kalimat di atas pernah saya baca dari sebuah buku.  "Nama adalah segala-galanya", sebuah pendapat  dari salah satu putera terbaik Indonesia, Sukarno. Seakan menjelaskan betapa pentingnya arti sebuah nama pada setiap manusia. Nama tak hanya menjadi semacam identitas belaka, tapi diyakini bisa pula memberi semacam energi bagi setiap yang menyandangnya.

Dalam Islam, Rasul pun memberi perhatian khusus perihal nama ini. Dengan mewajibkan para orang tua untuk memberi nama anak-anak mereka dengan nama yang baik dan mewanti untuk berhati-hati dalam memilih nama anak-anak mereka.

Lain Sukarno, lain pula pendapat sastrawan legendaris dunia, William Shakespeare.

What's in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet.

"Apalah arti sebuah nama? Meskipun kita menyebut mawar dengan nama lain, wanginya akan tetap harum", ungkapan yang kadang hanya diartikan dengan mengambil empat kata awal dari kalimat tersebut. Hingga menimbulkan kontroversi jika si sastrawan terkesan menganggap remeh tentang arti dari sebuah nama.

Padahal jika dicermati kalimat tersebut tanpa dipotong, tentu  akan memberi arti yang berbeda. Yah,  harum tidaknya sebuah nama tentu bergantung baik budi setiap pemiliknya. Memiliki nama yang bagus bukanlah jaminan mutu, jika kualitas perilaku pemiliknya tak juga bermutu. Sebaliknya sesederhana apapun nama seseorang, tentu akan mewangi jika si pemilik mampu menjaganya dengan perilaku yang sarat budi pekerti.

Tapi sudahlah, terlepas dari pro kontra yang ada, saya yakin baik Sukarno maupun Shakespare tentunya mengamini jika nama adalah sebuah perkara yang penting bagi manusia. Begitu pula dengan pemilik blog Curahan Matahari yang saat ini sedang kebingungan mencari panggilan yang pas untuk nama penanya.

Dc, D atau Dhe?

Sengaja saya tak memilih dua nama di awal karena menurut saya nama itu memiliki arti yang kurang nyaman untuk diartikan. Dc dalam istilah online diartikan Disconnect alias enggak nyambung. Saya pun tak pakai nama D sebab itu akan menimbulkan tanda tanya besar pada orang lain. Apa jadinya jika D diartikan dodol, dengkul atau dangdut ? hahaha.

Lantas kenapa saya pilih Dhe?

Dhe itu sesuai dengan nama rumah mayanya. Tentang Sang Surya yang mencurahkan sinar hangatnya bagi kehidupan manusia. Do High Existence, itulah arti Dhe. Sebuah eksistensi layaknya matahari yang sangat dibutuhkan bagi  kehidupan bumi. Mungkin seperti itulah harapan si pemilik blog, eksistensinya diharapkan bisa memberi manfaat pula pada setiap tulisan yang dia buat.

Dhe juga bisa bermakna Dedikasi Hingga Esok. Sebuah dedikasi dengan cara berkarya tiada henti. Mengabdikan segenap potensi untuk terus berbagi semampunya hingga  hari esok. Ya, hingga hari esok saat nanti dia sudah tak sanggup untuk berbagi apa-apa lagi.

Itulah makna sebuah nama Dhe jika dilihat dari sudut pandang bahasa Inggris pasaran dan sastra Indonesia asal-asalan. Nah, mungkin ada pertanyaan kira-kira bisa enggak ya nama Dhe diartikan menurut sastra ala dangdutan?. Hmmm, kenapa tidak?

Dhe itu menurut saya adalah Dangdut Hasilkan Energi. Gak percaya? coba deh putar lagu dangdut di bawah ini. Dengerin dengan tulus, lalu  lihat, tanpa anda disadari  pasti nanti akan ada energi goyang yang dihasilkan hahaha.

"Tulisan untuk menggoyang Give Away Kecil-Kecilan Ala Curahan Matahari" 

Elvi Sukaesih - Sebuah Nama