Bisik-bisik Tetangga

Dalam ilmu SEO sering disebutkan bahwa efek dari bewe itu akan membuat  blog kita semakin rame. Sebaliknya, jangan terlalu berharap blog kita bisa dikenal orang, jika berkunjung ke blog orang lain saja jarang dilakukan. Mau tahu contohnya? Lihat saja blog ini ! Meski sudah berhari-hari empunya tak sliweran di keramaian, tapi Kafedut masih saja sepi bak kuburan hahaha.

Untuk mereka yang baru saja menghirup udara Blogsphere,  Blog Walking mungkin masih dianggap sesuatu yang baru dan asing di telinga mereka. Padahal  hingga kiamat dunia maya nanti bisa jadi aktifitas ini akan terus terjadi. BW bak adat istiadat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi blogger berikutnya. Saling kunjung mengunjungi, meninggalkan komentar, barter link, hingga berbagai angpao berupa award, itulah beberapa aktifitas yang dilakukan ketika blogwalking. Yang tentu saja akan membuat langit maya blogsphere semakin berwarna warni.

Ibarat jamu, blog walking itu mungkin sejenis jamu pembangkit gairah bagi para blogger baru. Banyaknya tamu baru yang  melakukan anjangsana, so pasti akan semakin menambah pula gairah ngeblog mereka. Ditambah lagi dengan kenangan para tamu yang ditinggalkan melalui kotak komentar.  Pujian, saran hingga kritikan, yang tentunya akan membuat seorang blogger pemula lebih tekun lagi ngeblog dan terus belajar membenahi tulisan.

Blog Walking juga cara yang cukup ampuh untuk membuat peringkat Google dan Alexa blog kita melesat jauh. Dengan seringnya melakukan bewe, sekaligus meninggalkan jejak berupa komentar, tentunya akan membuat peluang blog kita dikunjungi balik semakin besar. Tapi, apa itu saja yang menjadi tujuan kita saat berkunjung ke rumah tetangga?.

Jika mengharap kunjungan balik semata atau sekedar menambah koleksi komentar orang di artikel terbaru kita, saya rasa tak akan lama lagi karier ngeblog seseorang akan terhenti. Menyala di awal, lalu meredup hingga kemudian padam. Ya, mereka akan terjebak dalam aktifitas bewe itu sendiri. Hanya menyisakan rasa capek karena terforsir membalas kunjungan, atau bisa juga terbebani dengan target sekian komen pada setiap tulisan.

Nikmati saja blog walking anda. "Easy going, but get a lot of anything", Yah, pelan-pelan saja, tapi ambil sesuatu sebanyak-banyaknya dari setiap kunjungan anda. Dalam aktifitas blog walking, disitulah ada sebuah interaksi saling menginspirasi satu sama lain. Sebab, saat itulah kita akan menemukan ragam menu macam info, cerita inspiratif, humor hingga ilmu pengetahuan yang disuguhkan dalam bentuk tulisan. Hingga kadangkala tanpa kita sadari ada pula beberapa diantaranya yang bisa dijadikan pemantik api inspirasi bagi tulisan kita sendiri.

Elvi Sukaesih bilang "bisik-bisik tetangga". Yah, mungkin itu yang harus dilakukan saat melakukan kunjungan. Seksama membaca mendengar bisik-bisik tetangga tanpa harus tergesa. Tak jua terburu meninggalkan komentar, sebelum anda mencerna artikel orang dengan sadar. Sebab, jika meninggalkan jejak saja yang jadi tujuan bewe kita. Hmm.. sungguh..sungguh itu terlaaa.lu ! hahaha.

Saat memasak makanan tentunya kita butuhkan aneka macam bahan. Coba anda bayangkan misal saja seorang emak macam Mimi Radial berhasrat membuat sambal. Tapi, kemudian  kehabisan salah satu bahan pembuat sambal  tadi. Cabe misalnya, atau terasi? Lantas apa yang kira-kira akan Mimi cari? Mungkin dia akan berlari ke tetangga sebelah untuk melengkapi bahan pembuat sambal terasi.  Seperti itulah kiranya salah satu tujuan dari aktifitas blog walking. Mencari bahan pelengkap pada tetangga kanan kiri, lalu menambahkannya ke dalam masakan lezat yang kita buat di rumah sendiri.

Oke deh, sekarang waktunya saya dengar bisik-bisik tetangga lagi. Kira-kira dapat bisikan apa ya dari tetangga sebelah? Semoga saja anda tak bosan melihat penampakan avatar Raja Dangdut sok misterius yang terlihat sibuk wira wiri sendiri. Tunggu saya tiba ya dan jangan lupa sediakan saya sambal terasi hahaha.

Salam Dangdut !

Elvi Sukaesih - Bisik-bisik Tetangga