Hai Orang Asing !

Jika akhir-akhir ini dunia infotainmen digoyang ulah Raffi, demikian pula halnya yang terjadi di panggung Blogsphere. Seorang oknum blogger bernama Pepi  disebut-sebut telah melakukan aksi tipu-tipu di dunia maya.

Aksi  tipu-tipu ini sebenarnya bukanlah pertama kali dilakukan oleh Pepi. Sebelumnya ditengarai Pepi juga melakukan aksi serupa dengan memakai nama beda. Dari hasil "nguping" saya di beberapa blog tetangga, dikatakan Pepi pernah menggunakan nama  Nata, Oto dan juga Okta saat menjalankan aksi tipu-tipunya.

Dangduters, dunia maya adalah media yang begitu efisien untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Aneka situs jejaring sosial yang kita jumpai, makin mempermudah saja bagi kita untuk mencari relasi baru yang kita ingini. Cukup goyangkan jari jemari, semua bisa saja terjadi. Yang tinggal di desa-desa, bisa saja berteman dengan mereka di Amrik sana. Tiada mustahil   rakyat  jelata bisa bersahabat dengan seorang pejabatnya. Atau, pencinta dangdut seperti saya, bisa  saja berteman dengan penyanyi idola, macam Rhoma Irama, Evie Tamala, Elvi Sukaesih, Vetty Vera, Ayu Tingting dan banyak lagi yang lainnya......

Tapi, satu hal yang harus kita sadari, jika dunia maya hanyalah sebuah dunia abstrak. Dunia yang menawarkan imajinasi melalui layar mini. Apa yang kita lihat, dengar atau mungkin rasakan bisa saja tak sesuai dengan kenyataan. Pun demikian di panggung blogsphere, semua begitu mudah untuk disamarkan. Seseorang yang bengis akan nampak manis lewat polesan  karya yang dia tulis. Seseorang yang berkepribadian palsu akan terlihat syahdu lewat artikelnya yang mendayu-dayu. Semua mudah saja disamarkan lewat permak sebuah tulisan.

Lantas bagaimana cara kita menganalisa kadar jujur  tulisan seseorang? Hmm, saya rasa ini gampang-gampang susah. Namun, saya percaya bahwa dalam setiap tulisan itu menyimpan sebuah kekuatan. Dalam tiap goresan kata disitu ada semacam aura. Disinilah pentingnya sebuah intuisi dari seorang blogger untuk membaca situasi. Kemampuan untuk menganalisa lebay tidaknya setiap tulisan yang kita baca. Boleh-boleh saja kita bersimpati, tapi jangan sampai setengah mati. Positif thinking selalu diutamakan, tapi warning kadang juga diperlukan. Lebih-lebih lagi terhadap orang asing.

Selain melalui blog tulisannya, kita pun bisa menganalisa seorang blogger melalui situs jejaring sosialnya. Menurut saya jejaring sosial itu mewakili separuh kepribadian. Di situ  bisa kita bandingkan relevansi antara tulisan dengan kelakuan. Meski bisa juga sebuah situs jejaring sosial itu dipermak menjadi media propaganda pencitraan seseorang, tapi kadangkala kita sering memergoki seorang blogger yang keceplosan dan berkelakuan yang tak sejalan dengan yang ia tuliskan. Kita amati siapa teman-temannya. Bagaimana isi status-statusnya. atau interaksi dia selama di jejaring maya. Di situ sedikit banyak kita akan mendapat gambaran karakter dari blogger yang masih kita anggap orang asing itu.

Lantas bagaimana jika dia tak memiliki situs jejaring pribadi? atau hanya memuat identitas yang penuh misteri? Wow, menurut saya bukan hanya waspada yang perlu anda lakukan, tapi juga siaga. Sebab, unsur terpenting menjalin hubungan di dunia maya itu adalah kepercayaan. Jadi bagaimana bisa ada sebuah rasa kepercayaan, jika identitas  saja nampak samar di kejauhan?

Nah lo, terus bagaimana dengan empunya blog ini? Apa kita harus percaya juga? Hohoho, tentu saja anda harus siaga, kalau perlu siaga satu darurat bencana. Sebab, bisa jadi saya adalah Pepi yang sedang orang cari-cari hihihi. Tapi, kalau dipikir buat apa sih anda curiga dengan saya? Wong saya loh sebenarnya begitu akrab dan mungkin dekat sekali dengan beberapa dari anda.

Buat anda yang terkena musibah akibat ulah si Pepi, saya hanya bisa membantu dengan turut berbelasimpati. Ikhlaskan saja deh semua yang terjadi, insya ALLAH kelak akan ada ganti. Semoga saja kejadian ini bisa menjadi pelajaran kita bersama-sama, untuk lebih berhati-hati dalam menjalin pertemanan di dunia maya. Yo wis, daripada anda sedih mikirin Pepi, mending kita dengerin Rita Sugiarto nyanyi yuk. Siapa tahu setelah mendengar lagu ini anda tak menganggap  lagi empunya Kafedut ini sebagai orang asing.

Salam Dangdut !

Rita Sugiarto - Orang Asing